Sukses Gelar Gebyar GIM 2021: Dikpora Dompu Diapresiasi

Pentas Tarian, Meriahkan Acara Gebyar Gerakan Indonesia Membaca (GIM) Kabupaten Dompu
Tahun 2021

Dompu, Dompu Siar - Dinas Dikpora Kabupaten Dompu, melalui Bidang Paud dan Dikmas, sukses menggelar acara Gebyar Gerakan Indonesia Membaca (GIM) bertempat di Gedung Samakai, Jln. Sukarno Hatta, Kelurahan Bada, Kecamatan Dompu, Selasa (15/11/2021) sekira pukul 09.30 Wita.

Turut hadir dalam gelaran tersebut antara lain, Bupati Dompu yang diwakilkan oleh Sekda Dompu, Gatot Gunawan P. Putra, Ketua TP-PKK, Lilis Suryani bersama Ketua GOW, Hj. Ida Faridah, unsur Forkopimda, OPD Terkait, Camat Se-kabupaten Dompu, serta lembaga-lembaga pendidikan yang ada di Kabupaten Dompu.

Acara bertajuk "Menuju Masyarakat Dompu Sadar Literasi," ini, juga dihadiri oleh tamu spesial utusan Direktorat Jenderal Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus Kementerian Pendidikan RI, Dr. Baharudin, M.Pd.

Dalam pelaksanaannya, acara diawali dengan pentas puisi yang dibawakan oleh Siswi dari TK Bhayangkari Dompu, dilanjutkan dengan Ice Breaking serta penampilan Tari yang dipersembahkan oleh Siswa Siswi SDN No. 1 Dompu dan dari Siswi SMPN 1 Dompu.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pengantar Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Dompu, yang disampaikan oleh Drs. H. Rifaid, M.Pd, terkait gagasan pencanangan kegiatan Gebyar GIM termasuk sasarannya.

Kepala Dinas Dikpora Dompu, H. Rifaid, M.Pd
Saat Menyampaikan Laporan Kegiatan GIM
Tahun 2021

"Pentingnya Literasi ini tentu saja erat kaitannya dengan proses masuknya pengaruh globalisasi dan juga revolusi digital 4.O yang tengah gencar masuk ke tanah air," ungkap Kadis Dikpora mengawali pengantarnya.

Terkait Literasi Kadis mengingatkan akan pentingnya membaca dalam menghadapi perkembangan dan dinamika saat ini.

"Jika kita malas membaca maka akan membuat seseorang tidak maju dan dia bisa kalah bersaing dalam berbagai kompetisi baik dalam percaturan global maupun di era revolusi industri 4.0 saat ini," jelasnya.

Sementara Dr. Baharudin, M.Pd, dalam sambutannya mengapresiasi Dinas Dikpora Dompu atas terlaksananya acara tersebut.

Pria yang akrab disapa Pak Doktor ini, dalam sambutan itu juga memberi penekanan pada tahapan-tahapan sebagai bekal pengembangan pelaksanaan literasi di tengah-tengah masyarakat.

Sesi Foto Bersama Bunda Paud Dompu, Lilis Suryani
Bersama Siswa Paud Bhayangkara Dompu

"Gerakan literasi harus dimulai dari bawah terutama dilingkungan keluarga dan harus dijadikan kebiasaan," kata Pria kelahiran Monggo, Kabupaten Bima ini.

Menurut Baharudin, Provinsi Nusa Tenggara Barat termasuk Provinsi kedua tertinggi buta aksara nasional.

"Kalau bisa agar lebih ditingkatkan mulai dari usia dini," harapnya.

Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Bupati Dompu, yang diwakilkan oleh Sekda Dompu, Gatot Gunawan P. Putra, yang dengan antusias juga memberikan apresiasi serta dukungan penuh terhadap Program Gerakan Indonesia Membaca selama 5 tahun mendatang.

Dalam sambutannya, Gatot mengungkapkan bahwa Minat baca sebagian besar masyarakat Indonesia masih rendah dengan merilis data Organisasi Pendidikan Dunia (UNESCO).

"Bahwa minat baca masyarakat Indonesia hanya sebesar 0,001 persen. Dengan data ini, kata Gatot Gunawan dari 1000 orang Indonesia hanya terdapat 1 orang saja yang rajin membaca," beber Gatot.

Oleh karena demikian, sambungnya, masyarakat khususnya di Kabupaten Dompu dapat dilaksanakan di semua lini, mulai dari tingkat Kabupaten, Kecamatan hingga Desa dan Kelurahan.

Bunda Paud, Lilis Suryani bersama Dirjen Kemdikbud, Dr. Baharudin, didampingi Kepala Dinas Dikpora Dompu, H. Rifaid, M.Pd
Meninjau Lapak Usai Pencanangan
Gebyar GIM Tahun 2021

"Melalui kegiatan GIM 2021 ini, semoga dapat menjadi langkah perbaikan dalam sistim pendidikan di Kabupaten Dompu khususnya dalam kegiatan baca tulis. 

Untuk memeriahkan acara, di samping pentas puisi dan tari seperti di muka, acara juga diisi dengan kehadiran Bunda Paud, dalam hal ini Ketua TP-PKK, Lilis Suryani Kader Jaelani.

Pantauan langsung awak media, di hadapan bocah-bocah mungil, Bunda Paud tampil dalam rangka membacakan cerita di sesi acara Bunda PAUD Bercerita.

Acara juga semakin semarak dengan hadirnya partisipasi dari lembaga-lembaga pendidikan non formal, yang mana mereka menampilkan pameran Produk Lokal Khas Dompu.

Usai pembacaan cerita oleh Bunda Paud, dilanjutkan dengan acara pamungkas dari Gebyar GIM, yakni pencanangan Kampung Literasi Kabupaten Dompu dan Pemberian Penghargaan terhadap Para Pejuang Literasi di Kabupaten Dompu.

Perlu diuraikan, bahwa penerima penghargaan sebagai Kampung Literasi di sini terdiri dari 5 (lima) desa masing-masing, Desa Manggena'e, Desa Cempi Jaya, Desa Soriutu, Desa Soro Timur, dan Desa Kadindi.

Sedangkan yang dinobatkan sebagai Pejuang Literasi yakni, Mardianti, S.Pd, (TBM Desa O'o), Syahrisuwandi, S.Pd., Perpusdes Cempi jaya, Ir. Nurhaedah (Penggerak Literasi Budaya), Suherman, S.Pd (Penggerak Literasi Digital).

Tidak hanya itu, 3 lainnya yang dinobatkan sebagai pejuang literasi yakni, Karyani, S.Pd., M.Pd, dari TBM Lentera Ilmu Desa Kadindi, Bunyamin, S.Pd dari Komunitas Baca Tapak Seribu juga dari Desa Kadindi dan Wasidan, S.Pd, dari Komunitas Rumah Baca Bukit Ikatan Cinta Desa Sori Sakolo.

Di sesi terakhir, acara Gebyar Gerakan Indonesia Membaca ini ditutup dengan Gerakan Donasi Buku yang dilakukan secara simbolis boleh Bunda Paud didampingi oleh Kadis Dikpora Dompu, sembari menikmati pajangan produk lokal yang dijejer mengiringi ruang lingkup acara. (Red)