 |
| Iptu Ramli, SH bersama Istri |
Dompu, Dompu Siar - Nyaris luput dari pantauan publik, sosok yang dikenal sangar dalam membasmi kejahatan narkotika ini, ternyata di balik layar memiliki jiwa sosial spiritualitas yang tinggi.
Terbukti selama 3 (tiga) tahun ini diam-diam mengeluarkan dana dari kantung pribadi untuk membangun sebuah masjid yang diberi nama Masjid Ar-Rahman.
Keberadaan Masjid itu saat ini dapat dilihat di Lingkungan Dorompana, Kelurahan Kandai Satu, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu.
Informasi yang dihimpun awak media dari penuturan warga setempat, mendapati bahwa Mantan Kapolsek Manggelewa itu juga dikenal sebagai sosok yang bersahaja dan mudah berbaur dengan siapapun.
"Jiwa sosialnya tinggi, hobinya membantu sesama yang membutuhkan," ungkap Ketua LPM Kelurahan Kandai I, M. Nor, S.Pt, saat diwawancarai di kediamannya, Senin (13/12/2021).
Dikatakannya, bahwa dalam kehidupan setiap orang tentu ingin melakukan banyak hal untuk mendekatkan diri baik sesama manusia maupun bersama Tuhan yang Maha Kuasa untuk mendapatkan Pahala.
"Seperti halnya yang dilakukan oleh sosok abdi negara satu Ini," ujarnya.
Lanjutnya, Iptu Ramli ini merupakan sosok anggota Kepolisian yang memiliki kedisiplinan tinggi, tegas namun rendah hati.
"Padahal orang taunya, ia merupakan sosok yang keras, apalagi dalam hal memberantas peredaran narkoba, yang jadi tugas utamanya saat ini," jelas M. Nor.
Tapi, bebernya, siapa sangka sejak ia menjabat sebagai Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Manggelewa ia dengan nekad mengajak warga mulai merintis pembangunan masjid.
"Dibangunnya Masjid ini selama tiga tahun lamanya, lalu dinamai Masjid Ar-Rahman, yang diambil dari nama bapaknya," terang M. Nor.
Ia juga mengaku, kalau progres pembangunan masjid hingga kini proses sudah hampir rampung, di tahap 85 persen penyelesaian.
Sementara itu, Iptu Ramli, SH., di tempat terpisah, menyampaikan bahwa masjid itu dibangun berawal dari keinginan masyarakat.
"Pada saat itu masyarakat berkeinginan untuk membangun masjid di situ, karena mereka merasa jauh dari mesjid untuk mereka beribadah, sehingga kita berencana bersama lurah setempat untuk membangunkan masjid," ujar IPTU Ramli saat dikonfirmasi.
Tidak hanya Masjid, juga membangun sebuah jembatan yang menghubungkan antara masjid dengan pemakan setempat, hal itu dia inisiasi untuk mempermudah akses masyarakat yang mengantarkan jenazah ke pemakaman setempat.
Pembangunan masjid ini juga rupanya didukung pula oleh sang istri, hal ini diungkapkan oleh Ketua RT setempat yang dikonfirmasi media ini, pada Senin 13 Desember 2021.
"Kita semua tau, kalau pak Ramli menyumbangkan uang untuk pembangunan masjid ini bukan dari hasil neko-nekonya, mungkin ada yang beranggapan dari masyarakat bahwa seorang polisi itu gampang cari uang. Uang ini murni dari hasil jerih payahnya, dari pemasukan mobil Dum truk dan usaha-usaha sampingan lainnya. Bahkan istrinya pun ikut turun dan melihat langsung proses pembangunan masjid, istrinya sangat mendukung juga," ungkap ketua RT.
Bentuk apresiasi terhadap IPTU Ramli dilontarkan pula oleh Ketua LPM Kelurahan setempat M. Nor, S.Pt, ia menilai anggaran untuk pembangunan masjid itu cukup luar biasa nominalnya.
"Saya atas nama warga Kandai satu, selaku ketua LPM memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pak Ramli karena beliau telah mengabdikan dirinya buat masyarakat, karena pembangunan masjid ini, kalau kita lihat dari pembiayaan itu sangat luar biasa" tandasnya.
 |
| Antusias Toma dan Toga serta anak-anak Atas Kehadiran Masjid yang Dibangun Secara Hibah oleh Kasat Narkoba Polres Dompu Iptu Ramli, SH |
Pemuka agama setempat juga mengutarakan isi hatinya sebagai bentuk apresiasi terhadap IPTU Ramli yang sedia mendonasikan biaya untuk pembangunan masjid, walau pembangunan itu juga adalah bentuk swadaya yang melibatkan masyarakat semua.
"Beliau ini, kami tidak bisa mengungkapkan dengan kata-kata, karena beliau ini sangat berjasa sekali terhadap diri kami. Karena memang, masjid ini kami bukan jadikan sebagai tempat beribadah saja, ada beberapa program juga yang kami selenggarakan juga, yaitu program ta'lim yang diperuntukkan bagi kaum laki-laki. Kemudian kegiatan ta'lim bagi kaum perempuan dan kegiatan pembelajaran Alquran bagi anak-anak," ungkapnya. (HD)
