Iklan

Anak di Bawah UmurKabar NTBPasangan MesumPencabulanVideo Mesum

Pria ini Dilaporkan Pencabulan, Diduga Berawal dari Temuan Video Mesum di HP

Dompu Siar
, Friday, December 03, 2021 WAT
Last Updated 2021-12-03T09:52:20Z
Ilustrasi Foto



Kabar NTB, Dompu Siar - Dilaporkan atas dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur, seorang pria inisial MK (25), asal Sakra Barat, Kabupaten Lombok Timur, diamankan oleh Satreskrim Polres Lombok Timur.


Dugaan pencabulan tersebut berawal saat orang tua korban, (sebut saja bunga) melihat video mesum antara bunga dengan pelaku di handphone milik bunga. 


Kasatreskrim Polres Lotim, Iptu Muhammad Fajri pada awak media menyebutkan, laporan tersebut bermula ketika orang tua korban melihat video mesum antara terlapor bersama korban di hp milik korban.


"Setelah diklarifikasi oleh orang tua korban terkait Video itu, kemudian orang tua korban merasa keberatan dan langsung melaporkan peristiwa itu ke Kepolisian," terang Fajri saat ditemui di ruangannya, (2/11).


Aksi tak senonoh tersebut dan dilakukan di rumah kerabat korban dan perbuatan tersebut diakui pelaku karena didasari oleh rasa suka sama suka, mengingat korban dan pelaku sudah menjalani hubungan asmara sejak bulan Juli lalu.


Adapun untuk berapa kali pelaku melakukan aksi tersebut, pihak Satreskrim Polres Lotim belum bisa menyebutkan secara pasti, mengingat saat ini pelaku masih sedang menjalani pemeriksaan.


"Kalau berapa kali dilakukan, kami belum bisa sebutkan karena sekarang pelaku masih diperiksa. Kita juga kemarin sudah melakukan visum kepada korban dan sekarang kita masih menunggu hasilnya," imbuhnya.


Sementara itu, dari pengakuan Pelaku saat diperiksa oleh tim Satreskrim Polres Lotim, bahwa perbuatan tersebut dilakukan sudah dua kali, yakni pada bulan Juni dan Agustus lalu.


"Sekali sebulan, pertma bulan Juli dan kedua bulan Agustus, cuman dua kali, kita pacaran dari bulan Juli itu, kalau sekarang kita sudah putus," bebernya.


Terlapor saat diperiksa kepolisian setempat.
(Foto: Ist)


Diketahui, pelaku sudah menikah sejak lima bulan yang lalu. Namun korban sendiri sudah mengetahui bahwa pelaku sudah memiliki istri.


Kata dia, korban dijanjikan akan dinikahi setelah korban lulus SMA, mengingat saat ini korban masih duduk di bangku kelas 3 SMP.


 "Tidak ada janji yang lain, cuman janji akan menikah setelah dia, lulus SMA nanti," tutupnya. (Ma)

SepekanMore