Iklan

AspirasiKelurahan Monta BaruPasangan MesumPerselingkuhanSosialita

Wow, Ternyata ini Penyebab Blokir Jalan Oleh Sejumlah Warga Monta Baru Tadi

Dompu Siar
, Sunday, February 13, 2022 WAT
Last Updated 2022-02-13T14:57:45Z
Aksi Blokir Jalan di Monta Baru (Foto: Ist)



Woja, Dompu Siar - Buntut dari dipergokinya oknum ibu guru inisial NR (28) warga Lingkungan Donggo Ana, Kelurahan Monta Baru, sejumlah warga melakukan aksi pemblokiran jalan.


Mereka menuntut agar kedua oknum tersebut ditangkap dan diproses secara hukum oleh pihak yang berwajib. 


Informasi yang dihimpun awak media ini, mendapati bahwa oknum ibu guru muda tersebut digrebek warga diduga lagi asyik wik wik (mesum) dengan selingkuhannya berinisial DD alias Cemon (32).


Pasangan yang merupakan suami dan istri sah orang ini digrebek warga di rumah DD alias Cemon yakni di Lingkungan 5 Kelurahan Monta Baru, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu pada Minggu (13/2) pagi.


Setelah digrebek, suami dan istri sah orang ini diamankan warga di rumah kepala lingkungan setempat. Namun beberapa jam kemudian pasangan selingkuh itu berhasil kabur tinggalin rumah Kepala Lingkungan.


Mendengar hal itu, puluhan warga lingkungan 5 yang dikoordinir Hilmi spontanitas melakukan blokade jalan negara tepatnya di Jembatan perbatasan Kelurahan Monta Baru dan Desa Matua dengan menggunakan batu, serambi dan membakar ban bekas.


Hal itu dibenarkan Kapolsek Woja Ipda Zainal Arifin, S.IP. Menurutnya, dengan adanya kejadian itu berujung pada penutupan jalan negara, pihaknya langsung memerintahkan Kepala SPKT I Woja Aiptu Hujaifah, Kanit Reskrim Aipda Zainul Subahan, Bhabinkamtibmas Bripka Tri Pujianto dan anggota lainnya agar segera turun ke lokasi.


"Iya benar, sekira pukul 12.41 Wita, anggota tiba di lokasi blokade jalan, selanjutnya anggota melakukan negosiasi dengan koordinator massa aksi serta memberikan himbauan agar persoalan dugaan perselingkuhan dan perbuatan mesum itu dilaporkan ke pihak kepolisian," kata Kapolsek dilansir dari berita11.com.


Dalam negosiasi, petugas meminta suami ataupun istri dari kedua belah pihak yang menjadi korban untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian atau Polsek Woja untuk menempuh jalur hukum.


"Setelah dialog yang berlangsung begitu alot, warga akhirnya menerima, sehingga jalan yang diblokade dapat dibuka kembali agar tidak menghambat aktivitas pegguna jalan, dan sejumlah warga mendatangi Polsek Woja untuk membuat laporan," pungkas Kapolsek.


Hingga berita ini publikasikan, oknum ibu guru dan selingkuhannya itu belum diketahui keberadaannya. [B-10/Ma)

SepekanMore