Iklan

Pembacokan RemajaPenganiayaanPolsek ManggelewaPremanisme

Polisi Amankan Terduga Penganiayaan dengan Parang di Manggelewa

Dompu Siar
, Thursday, December 08, 2022 WAT
Last Updated 2022-12-09T01:34:18Z
Polisi Amankan Terduga Penganiayaan dengan Parang di Manggelewa (foto: ist)


Polres Dompu, NTB - Tidak terima ditegur, seorang remaja inisial SI (17) di Desa Lanci Jaya, Dusun So Kara, Kecamatan Manggelewa, nekat membacok DH (korban, 18) dengan sebilah parang mengakibatkan korban mengalami luka serius di bagian punggung sebelah kiri, Kamis (8/12/2022) sekitar pukul 21.00 Wita.


Mendapat informasi terkait kejadian, Anggota Piket SPKT Polsek Manggelewa langsung ke TKP untuk memeriksa, mengidentifikasi serta mengamankan terduga penganiayaan remaja yang tak lain tetangganya sendiri.


Dikemukakan oleh Kapolsek Manggelewa, Iptu Ramli, S.H., dalam keterangannya bahwa sebelum adanya penganiayaan, SI dan DH sempat cek cok mulut.


"SI tak terima ditegur oleh DH lantaran dirinya mengendarai motor berknalpot brising," ungkap Kapolsek.


Kapolsek menjelaskan, awalnya terduga SI mengendarai SPM berknalpot Resing hingga menyebabkan suara brising (breng) kemudian korban memberikan teguran dengan alasan ada tetangga korban yang sedang sakit. 


"Teguran korban tidak diterima oleh pelaku sehingga terjadi cekcok mulut," tutur Kapolsek.


Tidak terima teguran itu, lanjut Kapolsek, terduga pulang rumahnya untuk mengambil sebilah parang lalu kembali menemui korban dengan berjalan kaki, kemudian pelaku yang sudah melihat posisi korban langsung melakukan kan pembacokan dengan sebilah parang dan mengenai punggung sebelah kiri korban sebanyak satu kali.


"Atas peristiwa tersebut, korban dibawa ke PKM soriutu oleh keluarga korban untuk di lakukan penanganan medis terhadap korban," imbuh Kapolsek.


Kondisi Korban saat ditangani medis (foto: ist)


Lebih lanjut, sekitar pukul 21.30 Wita anggota piket SPKT Polsek Manggelewa  yang menerima laporan informasi kemudian menuju TKP, dan saat itu juga  pelaku berhasil diamankan tanpa perlawanan.


"Saat ini terduga telah diamankan ke Mapolsek untuk diperiksa lebih lanjut," tutup Kapolsek. (Far)

SepekanMore