Polres Dompu Gandeng Dikpora Dompu Teken Kerja Sama, Tanamkan Sadar Lalu Lintas Sejak Dini

Polres Dompu Gandeng Dikpora Dompu Teken Kerja Sama, Tanamkan Sadar Lalu Lintas Sejak Dini

Dompu, Dompu Siar - Dalam rangka upaya meningkatkan Kesadaran berlalu Lintas bagi pelajar dan memutus mata rantai Covid-19, Polres Dompu menggandeng Dikpora Kabupaten Dompu sekaligus penandatanganan kerja sama kemitraan, bertempat di ruang Vicon Polres Dompu, Jum'at (21/5/2021) sekira pukul 09.00 Wita.

Penandatanganan kerja sama tersebut dirangkai dengan penyerahan buku dan program Kurikulum Keselamatan Berlalu Lintas oleh Kapolres Dompu, AKBP Syarief Hidayat, S.Ik., kepada Plt. Kepala Dinas Dikpora Dompu, Drs. H. Rifaid, M.Pd.

Kasi Humas Polres Dompu, Ipda Handik Wijaksono dalam keterangannya menyebutkan, bahwa kerja sama Polres Dompu dengan Dikpora Dompu kali ini merupakan upaya membangun sinergi kedua belah pihak melalui kegiatan Sat Lantas Polres Dompu.

"Polres senantiasa berupaya mendorong terciptanya Program Pengembangan Kurikulum Keselamatan Berlalu Lintas," ujar Handik.

Buku Pelajaran Lalu Lintas tersebut, lanjut Handik,  meliputi buku Tingkat SD/MI/SDLB, SMP/SMPLB/MTs Untuk Kelas I sampai Kelas IX. 

Sesuai arahan Kapolres, "untuk meningkatkan Kesadaran berlalu Lintas bagi pelajar dan meningkatkan Kesadaran Pelajar untuk selalu menggunakan masker saat Keluar rumah pada masa pandemi covid 19, buku-buku tersebut bisa jadi pedoman," jelas Handik.

Kata Kapolres juga, agar sekolah memiliki standar ketika memberikan pemahaman dan pengetahuan perundang undangan lalu lintas dan tata cara berlalu lintas sejak dini.

"Saat proses pembelajaran buku tersebut dapat diintegrasikan ke dalam mata pelajaran yang sesuai," terangnya.

Di samping itu, Kapolres juga berharap melalui kerja sama seperti ini, semua pihak dapat membantu Kepolisian menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.

"sehingga tercipta lalu lintas yang aman, selamat, tertib dan lancar di jalan raya dan meningkatkan kesadaran hukum," imbuh Handik.

Kapolres menambahkan, bagi pelajar atau peserta didik dapat menjadikan buku tersebut sebagai bahan diskusi, "menambah wawasan dan pengetahuan berlalu lintas," tutupnya. (Hd)