Video Viral, Mahasiswa di Bima Alami Tindak Kekerasan Saat Razia Kendaraan

Video Viral, Mahasiswa di Bima Alami Tindak Kekerasan Saat Razia Kendaraan

Bima, Dompu Siar - Seorang pemuda yang belakangan diketahui berstatus Mahasiswa, diduga mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan (Tindak Kekerasan) dari oknum petugas Satlantas Polres Bima, saat rajia penertiban kendaraan bermotor (Ops Patuh Rinjani 2021) di Jalan Lintas Kalaki, sekitar Komplek Makam Pahlawan Bima, Senin (27/9/2021) sekira pukul 13.00 Wita.

Insiden itu tampak ditunjukkan dalam video viral yang diunggah oleh salah satu akun facebook, Bung Yan, yang mana dalam caption-nya meminta klarifikasi dari Pihak Polres Bima.

"Supaya Tidak Membias Polres Kabupaten Bima  Harus Cepat Memberikan Klarifikasi Terhadap Insiden Penganiayaan Yang Dilakukan Oleh Beberapa Oknum Anggota Polres Bima Terhadap Salah Satu Pengendara Motor Pada Saat Rajia Sekitar Siang Tadi Di Panda Biar Publik Tidak Konsumsi Peristiwa Tersebut Secara Sepihak Demi Menjaga Marwah Dan Martabat Institusi Polri..???

Kita Tunggu Klarifikasinya...??

Sumber lain menyebutkan, bahwa insiden itu terjadi sekitar Jam 14.55 kejadian tersebut saat razia kelengkapan kendaraan bermotor. Peristiwa ini viral yang diunggah salah satu akun Facebook Mery. 

Sementara video berdurasi 2 menit 49 detik tersebut telah dibagikan lebih dari 300 kali dengan 120 lebih tanggapan serta, 140 komentar.

Ditulis salah satu media lokal setempat, tampak dalam video tersebut, terlihat sejumlah polisi tengah bersiaga di jalan melakukan razia bagi pengendara, dan tampak dalam video salah seorang oknum lantas bahkan ada yang tendang seorang pengendara sepeda motor.

Dalam cuplikan video tersebut, juga terdengar suara seorang wanita diketahui berinisial AY, dengan nada prihatin menyebutkan, "Pak aijana boe kandedeni ana doure (Pak jangan di pukul kaya begitu anak orang," ujarnya.

Sementara itu, informasi terkait pemuda dalam video tersebut terungkap dari keterangan Ketua Komisariat HMI Taman siswa, Wardiansyah yang membenarkan bahwa ia merupakan Mahasiswa STIE Semester 7 (Tujuh).

Wardiansyah juga mengungkapkan, bahwa pemuda itu juga merupakan salah satu kader Himpunan Mahasiswa (HMI) Cabang Bima, asal Desa Tenga, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima.

"Namanya Asrul Rahmat, Kejadiannya siang tadi, saat dia (Asrul) hendak melakukan perjalanan pulang (menuju Desa Tenga)," ungkapnya.

Lanjutnya, saat kejadian sempat terjadi adu mulut (cek cok) antara Asrul dan petugas lantas hingga menyebabkan dirinya mendapat tindakan kekerasan dari oknum anggota.

Terpisah, dilansir dari liputannnews17.com, menyebutkan bahwa Kasat Lantas Polres Bima Iptu Niko Herdianto, S.T.K,. S.I.K  saat di konfirmasi via jejaring whatsapp, mengaku tengah melakukan penyelidikan terkait insiden ini.

"Kami masih melakukan Penyelidikan Terkait vidio viral tersebut.jawaban dari kasat lantas Polres Bima," katanya.

Tidak berhenti di situ, usai video dugaan tindakan represif oknum aparat satlantas ini viral, Kapolres Bima, AKBP Heru Sasongko, S.Ik, melalui Akun Instagram Humas Polres Bima Kabupaten, bergerak cepat menindaklanjuti insiden ini.

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Humas polres bima (@humaspolresbimakabupaten)

Hingga berita ini dinaikkan, dikabarkan pula bahwa Kapolres langsung memanggil oknum anggota tersebut untuk dilakukan pembinaan sekaligus memberikan sanksi berupa penegakkan disiplin terhadapnya. (Bob)

Tonton Video Berikut!