Iklan

Blokir JalanGagal NikahPolsek WojaSosialita

Akad Nikah Gagal, Calon Pengantin Pria Kabur, Sejumlah Warga Blokir Jalan

Dompu Siar
, Monday, February 07, 2022 WAT
Last Updated 2022-02-07T12:33:58Z
Aksi Blokir Jalan (Foto: Ist)



Woja, Dompu Siar - Sejumlah warga melakukan pemblokiran jalan dengan membakar ban bekas dan menutup total akses jalan Negara lintas Kelurahan Manta Baru Kecamatan Woja Kabupaten Dompu, Senin ( 07/02/2022 ).


Dilansir dari bebagai sumber, menyebutkan bahwa peristiwa aksi tersebut dipicu lantaran pengantin Pria 'MRD' (20) berdomisili di Kelurahan Potu Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu, kabur disaat menjelang prosesi akad nikah yang sudah dijadwalkan oleh pihak keluarga sekitar pukul 15:30 WITA.


Diketahui MRD (Pengantin Pria) akan dilangsungkan akad nikahnya dengan mempelai Wanita 'W' (19) berdomisili di Lingkungan Lima Kelurahan Monta Baru Kecamatan Woja Kabupaten Dompu.


Syahril salah satu pihak keluarga dari mempelai wanita, mengatakan bahwa aksi ini adalah sebagai bentuk rasa kekecewaan kami kepada Orang Tua mempelai Pria dan kepada Pemerintah setempat yang acap kali mengulur jadwal akad nikah serta tidak mampu mengendalikan sang Anak.


Atas kejadian tersebut pihak keluarga mempelai Wanita mendesak  keluarga si Pria, pihak Pemerintah Kelurahan dan Aparat agar sesegera mungkin mencari dan mengamankan MRD (mempelai pria). Jika tidak pihak keluarga wanita mengancam tidak akan membuka jalan yang di tutup.


Bambang SH, Lurah Monta Baru mengatakan sebelumnya pihaknya sudah berupaya melakukan mediasi pada kedua belah pihak, sehingga mendapatkan keputusan tentang jadwal hari dan tanggal akad nikah hingga acara pestanya.


Lebih lanjut iya mengatakan, kaitan dengan kaburnya mempelai pria iapun mengaku tidak tau dan baru saya tahu sekarang, "Ungkapnya".


Mendengar kejadian tersebut, Ipda Zainal Arifin, S.Ip, Kapolsek Woja dan beserta Anggotanya langsung turun ke TKP, berusaha menenangkan pihak keluarga wanita dan mengarahkan kejadian ini agar dilaporkan secara resmi kepada Aparat Penegak Hukum (APH), sembari Pak Kapolsek beserta Anggotanya melakukan pendekatan persuasif dan Humanis, agar kiranya jalan yang ditutup dibuka kembali.


Pantauan awak media, usai mendapatkan pengarahan tersebut pihak keluarga wanita pun langsung membuka jalan dan akses lalulintas pun normal kembali. (Hd)

SepekanMore