Iklan

Berita Dompu TerbaruDesa Baka JayaMinuman RinganPolsek WojaPremanismeTimsus Macan

Pukul Kepala Korban Pakai Botol You-C, Remaja di Woja Diringkus Polisi

Dompu Siar
, Tuesday, January 10, 2023 WAT
Last Updated 2023-01-10T12:25:13Z
Timsus Macan Polsek Woja, saat menjemput terduga penganiayaan di Monta Baru
(Foto: Ist)


Polres Dompu, NTB - Tim Khusus (Timsus) Macan Polsek Woja terpaksa diturunkan untuk menjemput TF (19) di rumahnya, di Kelurahan Monta Baru, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Selasa (10/1/2023) sekira pukul 15.30 Wita.


Remaja tersebut diamankan lantaran diduga nekad melakukan penganiayaan dengan cara memukul Kepala Korban AN (16) pelajar asal Dusun Campa, Desa Baka Jaya, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu.


Terkait kejadian, Kapolsek Woja, Ipda Zainal Arifin, S.I.P., menuturkan bahwa korban dipukul dari belakang menggunakan Botol Kaca Minuman Ringan jenis You-C 1000, di bagian kepala, siang sekira pukul 13.30 Wita.


"Kejadiannya tepat di Depan Kantor Camat Woja, Kelurahan Monta Baru, mengakibatkan korban menderita luka robek di kepala bagian atas," ungkap Kapolsek menjelaskan.


Mengenai kronologis, lanjut Kapolsek, dari hasil interogasi, awalnya korban hendak pulang ke rumah boncengan motor bersama temannya.


Namun saat itu terdengar suara panggilan dari terduga pelaku. Korban pun berbalik menuju sumber suara.


"Setelah motor berhenti, pelaku mengajak korban baku kelahi, tapi tidak direspon oleh korban lalu membalikkan motornya," lanjut Kapolsek.


Saat motornya berbalik, tiba-tiba terduga pelaku muncul dari belakang menghantam kepala korban dengan botol minuman You-C 1000, hingga memuncratkan darah.


Kondisi Korban saat dirawat medis (Foto: Ist)


"Korban saat itu juga dievakuasi ke Puskemas Dompu Barat untuk mendapatkan perawatan medis," terang Kapolsek.


Mendapat laporan terkait kejadian, Kapolsek langsung menginstruksikan Timsus Macan untuk melakukan pemeriksaan TKP sekaligus menangkap terduga pelaku di rumahnya.


"Saat ini terduga ditahan di Mako Polsek Woja untuk diproses lebih lanjut," pungkas Kapolsek. (Tim)


SepekanMore