Musim Hujan Tiba, Pemdes Mangge Nae Siaga Banjir dengan Hal ini

Kondisi bronjol yang hanyut diterjang banjir tahun lalu. Sekarang lagi proses normalisasi

Dompu, Dompu Siar - Musim Hujan telah tiba, maka untuk mengantisipasi luapan banjir agar tidak menerjang rumah warga, Pemerintah Desa (Pemdes) Mangge Nae, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu lakukan normalisasi (pengerukan) di sepanjang Sungai Sori Nae, Selasa (19/10). 

Upaya pengerukan tersebut nantinya diharapkan dapat meminimalisir sedimentasi berupa lumpur, pasir, hingga bebatuan yang menghambat arus banjir di musim penghujan. Dengan tujuan kapasitas sungai yang awalnya dangkal kembali normal. Sehingga air tidak meluap dan menghantam pemukiman warga. 

Pantauan media ini di lokasi, terlihat sebuah alat ekscavator sedang melakukan pengerukan, merelokasi material penghambat arus air. Dimulai dari ujung barat desa sampai ke selatan jembatan Sungai Sori Nae sepanjang lebih kurang 300 meter.

Sementara itu Sekretaris Desa (Sekdes) Mangge Nae, Kardianto S.Pd menjelaskan, kegiatan itu terlaksana menggunakan Sisa Lebih Anggaran Pembangunan (Silpa) APBDes 2021. Dan berjalan selama satu minggu.

Dikatakannya, dengan minimnya anggaran Dana Desa (DD) saat ini, dia lanjut berharap ke daerah dan provinsi kiranya dapat membantu program normalisasi untuk jarak yang lebih panjang lagi.

"Selain itu, kami Pemdes berharap pada Balai Wilayah Sungai (BWS), agar bisa membantu memperbaiki struktur sungai yang rusak dan kawat brojong yang hanyut terbawa banjir," harap Kardianto.

Sementara itu Kepala Desa (Kades) Mangge Nae, Ikraman di lokasi menjelaskan. Kegiatan normalisasi yang dilakukan pihaknya merupakan bentuk antisipasi Pemdes melindungi perumahan warga di sepanjang bantaran sungai. 

"Soalnya di musim hujan tahun kemarin, banjir sampai menghanyutkan bronjong pada tepian rumah warga," ungkap Ikraman.

Selain itu upaya lain pencegahan banjir ke depan menurutnya adalah penanaman pohon di Dam Rora Besar sampai ke sepanjang aliran sungai yang mengarah ke Desa Mangge Nae. Usaha itu diharapkan saat banjir menerjang tidak terlalu berdampak menghanyutkan tanaman padi di sepenjang lahan persawahan warga.

Kades Mangge Nae, Ikraman (baju putih) dan Sekertaris Desa (Sekdes) baju hitam sedang memantau kegiatan normalisasi
sungai Sori Na.e

Dijelaskannya saat ini beberapa warga cukup antusias mulai menanam pohon berbuah disepanjang pinggir sungai. Hal itu dilakukan sebagai wujud kesadaran menjaga lingkungan dari banjir dan erosi.  

"Ada beberapa warga desa kita yang sudah mulai menanam pohon berbuah produktif. Seperti Ridwan, Suraidin dan Yatub hakim yang punya lahan di So Dembi Lara dan Tolo Monggo kini mereka sudah menikmati hasilnya," tutur ikraman.

Lebih lanjut ia menjelaskan, berkaca dari keberhasilan itu kedepan pihaknya akan melakukan upaya reboisasi penanaman pohon buah produkrif di sepanjang tepian sungai.

"Untuk mencapai target itu, langkah awal kami akan mengajukan proposal pengadaan bibit pohon ke dinas perhutanan," tutup kades manggenae. (fm)