Iklan

InspirasiManggelewaPetani PorangTanaman Porang

4 Warga Soriutu Klaim Temukan Ribuan Tanaman Porang Dan Kunyit Liar Di Satu Lokasi

Dompu Siar
, Thursday, January 14, 2021 WAT
Last Updated 2021-01-15T08:42:58Z

Empat warga temukan tanaman porang liar, (13/1).
Foto: Ist


Manggelewa, Dompu Siar - Di tengah hangatnya pembicaraan masyarakat berkaitan dengan pengembangan budidaya porang, 4 (empat) warga ini mengaku penasaran. Hingga akhirnya mereka berinisiasi untuk mencari keberadaan tanaman yang sempat menjadi tranding topik, baik di sosial media, hingga masyarakat umumnya di wilayah Kabupaten Dompu beberapa waktu yang lalu.


"Rencana awalnya bukan 4 (empat) orang. Sedianya kami sepakat berangkat berenam. Tapi di hari H, sebagiannya batal berangkat," kisah Syaiful Bahri, salah satu dari ke empat warga tersebut pada media ini (diterjemahkan dari bahasa lokal).

Keempatnya merupakan warga Dusun Meci Angi, Desa Soriutu, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu. Didorong rasa penasaran, mereka nekad berangkat ke sebuah gunung di wilayah Manggelewa hanya untuk mencari tanaman porang, Rabu (13/1/2021). 

"Kami start pagi sekitar pukul 07.00 Wita. Sampai di lokasi sekitar pukul 10.30 dengan berjalan kaki dari rumah," ungkap pria yang juga akrab dipanggil Bang Ipul ini. 

Ipul juga jelaskan kondisi medan yang cukup terjal, harus melalui jalur sungai baru sampai ke lokasi tujuan. 

"Di sana tidak ada akses jalan. Kami jalan kaki dari rumah. Medannya cukup susah, kalau orang tidak terbiasa. Kalau jalurnya tidak sampai nyasar karena lewat sungai. Kalau pakai motor, hanya sampai di atas gunung yang pertama di belakang kampung ini (sambil menunjuk arah gunung)," lanjutnya.

Dari jaraknya yang cukup jauh, medan yang cukup sulit, perjalanan hampir 4 jam, mereka mengaku tidak terlalu melelahkan. Untuk makanan mereka sudah siapkan dari rumah seadanya. 

"Kami cuma bawa nasi dan potongan telur goreng, garam. Kalau kita butuh ikan, di sepanjang sungai itu ada banyak ikan jenis nila yang bisa ditangkap dengan mudah kemudian dibakar yang penting ada pancingan atau alat tangkap," tutur Ipul.

Lalu, bagaimana dengan porang dan kunyit?

Ipul bersama rekannya berangkat dari pagi hingga sore itu memang betujuan untuk mencari porang. Sesampai lokasi yang mereka tuju, memang tumbuh banyak tanaman porang.

Ipul mengaku tidak semua jenis porang diambil. Mereka hanya mengambil satu jenis porang yang memang dibutuhkan, yakni porang biji katak.

"Porang-porang itu ada yang tumbuh di sepanjang sungai yang kami lalui itu. Ada juga di lokasi yang di sana justru lebih banyak. Belum lagi di sana juga tumbuh banyak tanaman kunyit. Ada banyaklah, ribuan pokoknya," jelas Ipul.

Baca Selanjutnya >> Medan Sulit 4 Warga Ini Hanya Sanggup Bawa Pulang Sedikit Porang dan Kunyit Liar 

Tonton Video Berikut Ini!



SepekanMore