 |
| Ilustrasi: CCTV |
Dompu, Dompu Siar - Pasca Capture Rekaman 'Video Syur' yang sempat hebohkan jagad maya Dompu, kini menuai titik terang. Pasalnya simpang siur soal kebenaran back ground dan pemeran utama video berdurasi 1.30 menit tersebut perlahan mulai terkuak.
Awalnya capture video syur tersebut diambil dari rekaman CCTV diduga di ruangan isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Dompu. Awak media mulai menyisir kebenaran video hot itu dengan mendatangi pihak Rumah Sakit (baca: RSUD Dompu).
Di hadapan awak media, Direktur RSUD Dompu, dr. Alief Firyasa Maulana menyampaikan keterangan terkait dugaan warga net yang menyebutkan bahwa itu di ruang isolasi Pasien Covid-19 Rumah Sakit Umum Daerah Dompu, Kamis (21/1/2021) sekitar pukul 11.00 Wita.
"Betul. Kejadiannya di Rumah Sakit Umum Daerah Dompu di Ruang Isolasi," ungkapnya didampingi Pengacara Supardin Siddik, SH dan Kasi Humas Ida Fitriani, S. Keb, sebagaimana dilansir dari Koran Lensa Pos.
Alief mengaku, identitas kedua terduga pelaku juga sudah dikantongi. Tetapi ia enggan untuk menyebutkan dan meminta kepada para awak media untuk mengonfirmasi langsung kepada pihak Penyidik Kepolisian Resort Dompu.
"Pelaku pria adalah pasien reaktif hasil rapid test pada tanggal 11 Januari 2021," beber Alief.
Ketika dikonfirmasi dugaan keterlibatan salah satu petugas Rumah Sakit, Alief membantahnya dengan tegas.
"Yang perempuan bukan karyawan di sini tetapi dari luar. Kita melihat waktu di UGD (tanggal 11 Januari 2021 sebelum masuk ruang isolasi) sudah ditemani perempuan itu," bebernya.
Baca Juga : Video Syur Rekaman CCTV Hebohkan Netizen Dompu
Lebih lanjut Alief menegaskan terkait kasus itu, pihaknya telah melaporkan secara resmi kepada pihak kepolisian Polres Dompu.
"Kami sudah serahkan semuanya kepada pihak kepolisian dan ada pengacara yang akan berhubungan dengan pihak kepolisian," jelasnya.
Ia mengatakan pihaknya tidak menginginkan kasus semacam itu terjadi di ruang lingkup Rumah Sakit Umum Daerah Dompu. Apalagi terjadi di Ruang Isolasi Covid -19 yang sangat steril dengan pengawasan yang ketat.
"Karena itulah sehingga kami melaporkan kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini," ujarnya.
Kasus video mesum yang diduga terjadi di ruangan isolasi covid-19 itu, pertama kali mencuat setelah salah satu pengguna media sosial memposting di akun facebooknya.
Di tempat terpisah, pihak Kepolisian melalui Humas Polres Dompu mengaku belum memberikan keterangan terkait video tersebut.
"Kasus tersebut masih dilakukan pendalaman oleh aparat, terutama terkait modus dan motif pelaku," jelas Hujaifah. (ds-hd)
Baca Selengkapnya:
.jpeg "Info Kehilangan: Bagi yang Menemukan BPKB Minibus Suzuki Carry, Nomor Polisi EA 1931 NZ, Hubungi Samsat Terdekat")
